-
168 Bangunan Mengalami Kerusakan Dampak Cuaca Ekstrem di Kecamatan Gading dan Krejengan
PROBOLINGGO – Berdasarkan laporan Pusdalops dan TRC PB tercatat pada Minggu, 18 November 2018 sekitar pukul 14.30 WIB telah terjadi hujan lebat disertai angin kencang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Probolinggo. Kondisi tersebut berdampak pada kerusakan beberapa rumah penduduk dan fasilitas umum di 2 (dua) Kecamatan antara lain Kecamatan Krejengan dan Kecamatan Gading. Secara rinci terdapat 6 desa terdampak di Kecamatan Krejengan meliputi Desa Sumberkatimoho, Karangren, Opo opo, Patemon, Seboro dan Rawan. Kemudian 4 desa di Kecamatan Gading yakni Desa Mojolegi, Wangkal, Nogosaren, Prasi.
Ketika itu TRC PB meluncur melaksanakan identifikasi dan koordinasi dengan pihak tekait, dampak kejadian angin kencang. Sembari melaksanakan assessment beberapa personil menggunakan chaishaw untuk membersihkan ranting dan batang pohon yang tumbang terutama yang menimpa rumah warga dan menghalangi jalan. Namun mengingat jumlah bangunan terdampak cukup banyak sehingga perlu beberapa hari untuk melaksanakan pembersihan. Keesokan paginya, pada Senin 19 November 2018 Bupati Probolinggo, Hj. Puput Tantriana Sari, SE turun secara langsung bersama Kepala Pelaksana BPBD, Ir. Anung Widiarto, MM untuk memberikan bantuan darurat kepada masyarakat terdampak.
Selain santunan beberapa bantuan darurat kebutuhan dasar seperti makanan siap saji, selimut dan terpal, TRC PB mendirikan kurang lebih sebanyak 4 (empat) tenda untuk masyarakat yang bangunan rumahnya mengalami kerusakan berat. Adapun setelah dilaksanakan kaji cepat oleh Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) didapat data kerusakan sebagai berikut:
Kecamatan Krejengan
- Desa Rawan (Rusak Berat 2. Rusak Ringan 37)
- Desa Sumberkatimoho (Rusak Berat 2. Rusak Ringan 8)
- Desa Seboro (Rusak Sedang 14. Rusak Ringan 72)
- Desa Opo opo (Rusak Ringan 4)
- Desa Karangren (Rusak Berat 2, Rusak Sedang 2, Rusak Ringan 5)
- Desa Patemon (Rusak Berat 1, Rusak Sedang 1)
Kecamatan Gading
- Desa Mojolegi (Rusak Berat 1, Rusak Ringan 9)
- Desa Wangkal (Rusak Berat 1, Rusak Ringan 3)
- Desa Nogosaren (Rusak Ringan 3)
- Desa Prasi (Rusak Ringan 1)
“Berdasarkan informasi BMKG bahwa pada bulan November 2018 telah memasuki awal musim hujan sehingga kondisi cuaca saat ini fluktuatif, berpotensi cuaca ekstrem pada siang/ sore/ malam hari yakni kondisi hujan yang disertai dengan angin kencang. Untuk itu di himbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati hati, segera melapor apabila terpantau kondisi berpotensi bencana,” ujar Ir Anung.Pusdalops PB
BPBD Kabupaten Probolinggo