-
April, Tercatat Enam Kejadian Bencana di Kabupaten Probolinggo
PROBOLINGGO – Berdasarkan hasil rekap kejadian bencana Pusdalops PB kondisi curah hujan pada bulan april terpantau rendah untuk wilayah utara dan menengah pada wilayah selatan. Tidak ada titik panas pada bulan ini, kondisi tinggi gelombang berkisar antara 0,1 hingga 0,6 meter. Kecepatan angin rata rata 17 Knot atau 36 Km/Jam. Kondisi Gunung Api Bromo Waspada Level II dan Gunung Api Lamongan Normal.
Penyebab kejadian tersebut secara umum adalah faktor meteorologis yakni hujan deras yang disertai angin dan petir (cuaca ekstrem) serta kondisi litologi daerah yang mempengaruhi terjadinya erosi. Dampak tanah longsor merusak beberapa bagian bangunan/ rumah milik warga dan satu infrastruktur. Pusdalops PB melaksanakan identifikasi dan rekapitulasi kejadian bencana serta berkoordinasi dengan pihak terkait. Upaya yang telah dilakukan diantaranya adalah assessment kejadian, pembersihan dampak dan distribusi bantuan seperti terpal/ makanan siap saji sesuai dengan kebutuhan.
Selain tanah longsor pada bulan ini telah terjadi Laka Sumur di Desa Gunungtugel Kecamatan Bantaran. Berdasarkan keterangan seorang warga, korban sedang membersihkan/menguras sumur bor menggunakan pompa air. Diduga karena terbatasnya sirkulasi di dalam sumur sehingga korban keracunan dan meninggal dunia di dalam sumur dengan kedalaman kurang lebih 20 m. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB pada 24 April 2020. Korban atas nama Espendi/ 42 Tahun. Pusdalops PB melaksanakan identifikasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait hingga proses pemakaman.
Selain kejadian bencana alam pada bulan ini terdapat kejadian bencana non alam yakni merebaknya wabah Corona Virus Desease 2019 (COVID-19). BPBD Kabupaten Probolinggo yang tergabung dalam Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 telah memantau perkembangan dampak Covid-19 melalui hasil tracing Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo. Berdasarkan hasil rekap situasi Covd-19 di Kabupaten Probolinggo, terpantau bulan ini kasus Positif Covid-19 telah ditemukan tepatnya pada 10 April 2020 dengan 3 Kasus Positif yang tersebar di Kecamatan Gading, Kraksaan dan Tongas.
Beberapa kegiatan seperti optimalisasi Posko Covid-19, penyemprotan desinfektan telah dilakukan pada beberapa titik yakni fasilitas umum, perkantoran dan ruang publik yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan OPD terkait dibantu relawan. Selain itu distribusi logistik ke pihak desa, kecamatan dan OPD telah dilaksanakan termasuk optimalisasi kegiatan masing masing gugus tugas. Pada Bulan April ini Satgas Covid-19 juga menerima beberapa bantuan dari lembaga/CSR/pihak luar.
BPBD menghimbau kepada masyarakat agar selalu mejaga kesehatan, kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar, Tetap jaga jarak, patuhi himbauan pemerintah dan gunakan masker ketika beraktifitas diluar rumah. Jangan panik, tetap terapkan pola hidup bersih dan sehat. Salam Tangguh Salam Kemanusiaan. (vd/pb)
Pusdalops PB
BPBD Kabupaten Probolinggo