-
Awal Musim Hujan, Angin Kencang Melanda Beberapa Daerah di Probolinggo
PROBOLINGGO - Berdasarkan hasil pemantauan Pusdalops PB melalui Sistem Monitoring Informasi Hujan (Simonrain) yang terhubung secara langsung dengan Radar BMKG Juanda Surabaya pada Hari Rabu, 11 Desember 2019 terpantau hampir diseluruh Wilayah Probolinggo turun hujan disertai petir dan angin kencang sejak pukul 13.30 WIB. Terdapat beberapa laporan masuk dari masyarakat, relawan dan melalui media sosial terkait Kejadian Angin Kencang ketika itu.
"Hingga saat ini tercatat kejadian di 16 desa yang tersebar pada 6 kecamatan mengalami kerusakan dan masih terus dilakukan pendataan akibat cuaca ekstrem tersebut." ujar Anggit Hermanuadi Kepala Pelaksana BPBD.
Berikut disampaikan rincian daerah terdampak kejadian angin kencang dan cuaca ekstrem yang tersebar di Wilayah Probolinggo,
1. Kecamatan Maron (Desa Maron Kidul, Desa Maron Wetan, Desa Gerongan, Desa Brabe, Desa Pekalen, Desa Satrean, Desa Suko)
2. Kecamatan Tiris (Desa Racek dan Desa Wedusan)
3. Kecamatan Gading (Desa Gading Wetan dan Desa Condong)
4. Kecamatan Lumbang (Desa Boto)
5. Kecamatan Pakuniran (Desa Ranon)
6. Kecamatan Kuripan (Desa Menyono)
Menurut Beliau kerusakan yang diderita kebanyakan adalah atap bangunan yang rusak ringan akibat diterbangkan angin kencang dan pohon yang tumbang. Selain rumah terdapat juga pohon tumbang yang menghalangi akses jalan hingga menimpa jaringan listrik PLN. Namun dengan kesigapan warga dan petugas rata-rata hingga sore hari ini sebagian besar sudah bisa ditangani.
Pada hari Kamis, 12 Desember 2019 BPBD telah memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak cuaca ekstrem/angin kencang yang terjadi hari sebelumnya. Sementara, bantuan tersebut didistribusikan di 3 Desa, antara lain Desa Racek dan Wedusan Kecamatan Tiris dan Desa Gading Wetan Kecamatan Gading. Bantuan berupa terpal sebanyak 12 lembar dan 24 paket makanan siap saji yang diterima langsung warga yang terdampak.
Kepala Pelaksana menghimbau kepada masyarakat agar tetap mewaspadai dan mengantisipasi bila terjadi kejadian yang serupa dengan mengenali ancaman bahaya yang berada di lingkungan sekitarnya. Kemudian diharapkan segera menghubungi pihak terkait termasuk BPBD.
Pusdalops PB
BPBD Kabupaten Probolinggo