-
Banjir Rob di Desa Randu Tatah Paiton, Probolinggo
Sabtu, 04 Juni 2016 sekitar pukul 10.00 WIB telah terjadi Banjir Rob di Desa Randu Tata Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. Sekira pukul 09.00 WIB air laut di daerah Randu Tatah, Paiton mulai pasang hingga pukul 10.00 WIB air laut mulai meluap sehingga melewati tanggul penahan air laut. Kejadian tersebut mengakibatkan tergenangnya beberapa daerah di Randu Tatah sehingga berdampak pada beberapa peristiwa yang merugikan yakni, Sebanyak 1 Tambak bandeng Terendam air, Sebanyak 1 Tambak garam Terendam air, Sebagian rumah RT 01,02,03 tergenang dengan total 56 KK dengan ketinggian air sebesar -+ 10 – 20 cm, Sebuah tanggul penahan air laut jebol di 3 titik di kawasan tambak Randu Tatah Paiton. Air laut kembali surut sekira jam 12.30 WIB, namun tidak hanya selesai hingga air laut kembali surut akan tetapi keadaan air laut pasang berlangsung selama tiga hari berturut turut mulai tanggal 04 Juni hingga 06 Juni 2016. Menurut beberapa informasi seputar meteorologi dan klimatlogi pada hari Senin, 6 Juni 2016 matahari terbit di Utara Pulau Jawa ( sekitar Jawa timur – madura) pada pukul 5:31 WIB dan terbenam pada pukul 17:15 WIB. Bulan terbit dari timur (72º) pada pukul 6:23 WIB dan terbenam di barat (289º) pada pukul 18:33 WIB. Pada grafik pasang naik dan pasang surut, kita dapat melihat bahwa pasang surut pertama terjadi pada pukul 3:25 WIB dan pasang surut selanjutnya pada pukul 17:15 WIB. Pasang naik pertama terjadi pada pukul 9:55 WIB dan pasang naik selanjutnya pada pukul 23:55 WIB. Koefisien pasang surut air laut adalah 95. Merupakan koefisien yang sangat tinggi. Hal ini menyebabkan terjadinya pasang surut air laut dan arus terbesar sepanjang tahun. Ketinggian pasang surut air laut adalah 1,1 m, 2,4 m, 0,2 m dan 1,4 m. Kita dapat membandingkan level-level berikut dengan pasang naik maksimum yang terdaftar di tabel pasang surut air laut utara Jawa Madura yaitu 2,7 m dengan ketinggian minimum -0,0 m. Fase bulan adalah Bulan Mati. Kita memiliki matahari selama 11 jam 44 menit. Transit matahari terjadi pada pukul 11:23 WIB dan bulan akan tampak selama 18 jam 33 menit. Sejak 04 Juni 2016 hingga hari ini BPBD Kabupaten Probolinggo melaksanakan monitor lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan kepala desa serta sebagai upaya observatif BPBD Kabupaten Probolinggo bersama masyarakat sekitar membuat tanggul darurat (sak). Hingga hari ini ketika pasang air laut beberapa lokasi terdampak masih tergenang dan akan menurun ketika pasang mulai rendah. Kejadian tersebut merupakan salah satu bentuk dampak akibat adanya Global Warming yang terjadi. Global Warming atau pemansan global merupakan adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia" melalui efek rumah kaca. Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan. (pb/pasanglaut.com/vd)