-
Observasi Lapangan Penanggulangan Bencana Kabupaten Situbondo
Situbondo, 16 mei 2016 telah dibuka Observasi Lapangan Diklat Penanggulangan Bencana (OL PB) di Kabupaten Situbondo yang dilaksanakan sejak tgl 16 sampai dengan 24 Mei 2016. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Timur yang bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Situbondo. Jumlah peserta OL PB sejumlah 40 orang yang terdiri dari ASN dinas terkait yakni BPBD, Dinsos, Satpol PP, Dinkes, Kasi Tramtib Kec, PMI, Pramuka. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan sebagai bentuk pelatihan dan pendidikan lintas SKPD terkait pengalaman dan penerapan program kerja. Peserta OL PB tersebut ditujuk sebagai bagian dari personil penanggulangan bencana yang dibentuk dari berbagai SKPD. Pada hari ini Senin, 23 Mei 2016 kegiatan dilanjutkan ke BPBD Kabupaten Probolinggo sebagai kunjungan dan acuan pelaksanaan kegiatan OL PB sebelum menuju Kawasan Gunung Bromo. Kegiatan OL PB di Kantor BPBD Kabupaten Probolinggo berlangsung sejak pukul 09.30-12.00 WIB. Pada kegiatan tersebut dibahas seputar tentang kegiatan BPBD Kabupaten Probolinggo terutama dalam Penanggulangan Erupsi Gunung Bromo 2015-2016.
Dalam kegiatan tersebut peserta OL PB tertarik dengan satu upaya mitigasi bencana yang akan diterapkan oleh BPBD Kabupaten Probolinggo yakni terkait penerapan SMS Blaster sebagai upaya mitigasi bencana. SMS Blaster mampu menginformasikan seputar kawasan rawan bencana dibeberapa titik yang berpotensi terjadi bencana, dimana penerapan SMS Blaster merupakan suatu program yang baru dan kebetulan belum ada di Kabupaten Situbondo. Disisi lain peserta OL PB tertarik dengan pembentukan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Probolinggo yang berbeda dengan BPBD Kabupaten Situbondo, dimana TRC BPBD Probolinggo dibentuk bukan dari lintas SKPD namun segaja disusun dengan mengadopsi relawan dari masyarakat yang tersebar di beberapa kawasan rawan bencana di Kabupaten Probolinggo. Selajutnya kegiatan dilaksanakan di Kawasan Gunung Bromo, Sukapura Kabupaten Probolinggo. Kawasan Gunung Bromo sengaja ditunjuk sebagai lokasi observasi mengingat aktifitas Gunung Bromo hingga saat ini masih waspada dan berflukutiasi. Keadaan tersebut melatarbelakangi lokasi kawasan Gunung Bromo sebagai salah satu lokasi yang dikunjungi, selain itu peserta OL PB mampu berinteraksi secara langsung dengan keadaan Gunung Bromo beserta dampaknya pasca erupsi. (pb/vd)