-
Tercatat 16 Kejadian Bencana Bulan Januari Tahun 2020
PROBOLINGGO – Berdasarkan hasil Rekap Data Kejadian Bencana Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) pada Bulan Januari Tahun 2020 sebanyak 16 Kejadian terjadi di Kabupaten Probolinggo. Pada bulan ini tercatat 9 kejadian angin kencang yang tersebar di beberapa daerah yakni di Kecamatan Pakuniran, Paiton, Kraksaan, Tiris, Banyuanyar dan Sumberasih. Kejadian angin kencang pada bulan ini mendominasi, penyebab kejadian tersebut secara umum adalah faktor meteorologis seperti hujan deras yang disertai angin dan petir (cuaca ekstrem). Dampak angin kencang merusak beberapa bagian bangunan/ rumah milik warga akibat terbawa angin dan tertimpa pohon tumbang. Terdapat 2 korban luka ringan akibat tertimpa pohon ketika berkendara.
Bulan ini juga terjadi 2 kejadian tanah longsor di Kecamatan Tiris dan Gading. Penyebab kejadian tersebut secara umum adalah faktor erosi dan kondisi horizon tanah yang tidak lagi sempurna, selain itu vegetasi pada beberapa daerah mulai gundul dampak kebakaran hutan dan lahan. Dampak tanah longsor diantaranya menghambat lalu lintas, kerusakan lingkungan dan merusak bagian rumah warga akibat tertimpa longsor namun kerusakan masih dikategorikan ringan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tanah longsor.
Selain angin kencang dan tanah longsor pada bulan ini juga terjadi kejadian banjir yang tersebar di beberapa daerah yakni Kecamatan Krejengan, Kraksaan, Banyuanyar dan Dringu. Banjir yang terjadi berupa banjir genangan yang surut dalam beberapa jam, diduga disebabkan karena peningkatan debir air sungai akibat hujan deras di hulu yang tidak tertampung pada saluran drainase. Selain puluhan rumah tergenang, peningkatan debit sungai menyebabkan beberapa infrastuktur (plengsengan) mengalami erosi. Kemudian telah terjadi laka air yang menyebabkan 1 Santri Pondok terseret arus sungai. Korban atas nama Sdr. Muhammad Risky Anna Disky (15 th) yang ditemukan dalam keadaan Meninggal Dunia.
Dampak kejadian bencana pada Bulan Januari tercatat 228 Rumah Rusak Ringan, 7 Rumah Rusak Berat. 1 infrastruktur rusak berat, 4 fasilitas Pendidikan rusak ringan dan 2 rusak berat. 4 fasilitas umum rusak berat dan 1 rusak ringan. Dalam upaya penanggulangan bencana Pusdalops PB berkoordinasi dengan pihak terkait seperti pemerintah daerah setempat, TNI, Polri dan OPD berwenang. TRC PB melakukan identifikasi dan assessment kejadian bencana serta pembersihan dampak kejadian bencana. Distribusi bantuan logistik seperti penutup atap sementara dan makanan siap saji juga telah dilaksanakan bagi masyarakat terdampak sesuai dengan kebutuhan.
Kepala Pelaksana BPBD menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan selama puncak musim penghujan yang diprakirakan oleh BMKG akan berlangsung pada Bulan Januari hingga Februari tahun ini. Agar masyarakat memeriksa kondisi rumah, saluran drainase dan segera memangkas pohon yang berpotensi tumbang di sekitar halaman rumah. Bagi pengendara khususnya roda 2 agar segera berteduh di tempat yang aman ketika terpantau hujan deras disertai angin kencang dan petir selama perjalanan. Kemudian kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan dan kelestaran lingkungan sekitar. (vd/pb)
Salam Tangguh, Salam Kemanusiaan.
Pusdalops PB -