-
Tercatat Sebanyak 7 Kejadian Bencana hingga 31 Januari 2023 Tersebar di Kabupaten Probolinggo
PROBOLINGGO – Berdasarkan hasil Rekap Data Kejadian Bencana Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) terdapat 7 Kejadian Bencana Periode 1 hingga 31 Januari 2023. Pada bulan ini tercatat 7 (tujuh) kejadian bencana. 6 (enam) kejadian bencana alam yang terdiri atas 1 kejadian Tanah Longsor dan 5 kejadian Cuaca Ekstrem. Kemudian terdapat 1 (satu) kejadian bencana non alam yakni Pandemi Covid-19 sejak Bulan Maret 2020 lalu. Selain itu tercatat 2 kejadian lain lain yakni Pohon Tumbang yang menghambat akses jalan dan menimpa 2 gardu/pos.
Tanah Longsor merupakan salah satu kejadian yang terjadi pada bulan ini. Tercatat sebanyak 1 (satu) kejadian tanah longsor di Kecamatan Lumbang (data terlampir). Tanah Longsor mengakibatkan Bagian Rumah milik warga a.n. Bapak Masri/ 56 Th mengalami kerusakan. Diduga intensitas curah hujan dan kondisi struktur tanah yang jenuh menjadi pemicu terjadinya tanah longsor. Tidak ada korban dalam kejadian ini. Pusdalops PB berkoordinasi dengan pihak terkait. TRC PB melaksanakan identifikasi, assessment, pembersihan dampak kejadian dan distribusi logistik darurat. Beberapa titik tanak longsor telah dibersihkan menggunakan alat berat.
Cuaca Ekstrem merupakan salah satu kejadian yang mendominasi pada bulan ini di Kabupaten Probolinggo. Hampir seluruh Wilayah termasuk dalam potensi bencana cuaca ekstrem rendah hingga sedang dan sebagian tinggi terutama di bagian utara yang berlembah dan mendekati pantai. Bulan ini tercatat telah terjadi 5 (lima) kejadian Cuaca Ekstem yang tersebar di Kecamatan Krejengan, Lumbang, Tongas dan Sumberasih (data terlampir). Kejadian cuaca ektrem mengakibatkan 8 Rumah Rusak Ringan, 2 Rumah Rusak Berat dan 2 Fasilitas Pendidikan Rusak Ringan. Diduga kondisi dinamika atmosfer menjadi pemicu terjadinya kejadian tersebut. Berdasarkan himbauan dan pers relase BMKG memang pada beberapa pekan di bulan ini diprakirakan berpotensi terjadi hujan deras disertai angin kencang dan petir. Pusdalops PB berkoordinasi dengan pihak terkait. TRC PB melaksanakan identifikasi, assessment, pembersihan dampak kejadian dan distribusi logistik darurat kepada masyarakat yang terdampak. Sebagai upaya lanjutan dampak kerusakan akan dikoordinasikan dengan OPD dan instansi terkait yang berwenang.
Kejadian lain lain juga terjadi pada bulan ini yakni adanya Pohon Tumbang di dua titik yakni di Jalan Raya Pantura Desa Dungun Kecamatan Tongas yang mengakibatkan akses jalan utama terhambat. Kemudian terdapat Pohon Tumbang di Desa Sidopekso Kecamatan Kraksaan yang menimpa 1 Gardu Amal dan 1 Warung Non Permanen Rusak Berat. Pusdalops PB berkoordinasi dengan pihak terkait. TRC PB melaksanakan identifikasi, assessment dan pembersihan dampak kejadian. Sebagai upaya lanjutan akan dikoordinasikan dengan OPD/ instansi terkait.
Covid-19 merupakan kejadian bencana non alam yang hingga saat ini masih terjadi. Berdasarkan hasil rekap pada 31 Januari 2023, jumlah kasus terdiri atas 9.234 Positif Covid-19 dengan rincian 1 dirawat, 8.677 sembuh dan 556 meninggal dunia. (Sumber: Data Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo). Berdasarkan hasil rekap jumlah pertambahan kasus tertinggi berada pada Juni hingga Juli 2021 yakni sebanyak 2.244 kasus tambahan. Pusdalops PB berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo. BPBD mendukung kegiatan Satgas dalam penanganan Covid-19 baik pelaksanaan desinfeksi, logistik dan lain lain.
BPBD menghimbau kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan. Memeriksa kondisi struktuk bangunan, membersihkan dan melestarikan lingkungan sekitar serta selalu memantau perkembangan informasi terkait kebencanaan dan peringatan dini khususnya di Wilayah Probolinggo. Tetap menjaga kesehatan dan mulai menerapkan pola hidup new normal sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Salam Tangguh, Salam Kemanusiaan. (sr)
Salam Tangguh!
Pusdalops PB
BPBD Kabupaten Probolinggo